Virus influenza A-H1N1 yang bermutasi dan resisten terhadap obat Tamiflu telah ditemukan di Jepang.hal ini diungkapkan oleh Menteri kesehatan Jepang, seperti dilaporkan Kantor Berita Kyodo, Kamis (2/7). Pasien bersangkutan telah obat tersebut selama dua pekan. Ini merupakan kasus kedua resistensi virus influenza A-H1N1 kurang dari sepekan. Pasien tersebut dari Perfectur Osaka, kemudian diberi obat lain dan bias sembuh. Pihak Produsen Tamiflu, Roche menyatakan, kejadian seperti itu “normal”. “Sebanyak 0,4 persen orang dewasa memang mulai resisten,” ujar juru bicara Roche. Ini, lanjutnya, tidak berarti bahwa obat tersebuttidak lagi efektif mengatasi Influenza A-H1N1. Kasus pertama terjadi di
(KOMPAS, Selasa 7 Juli 09).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar