Kamis, 23 Juli 2009

PANDUAN MEMBUAT ROKET AIR SEDERHANA

Membuat roket air sangatlah mudah. Dalam desain roket air yang dijelaskan berikut ini, ada 3
bagian penting yang perlu diketahui:
● Roket botol, terbuat dari
1. botol minuman bekas berukuran besar,
2. sebuah pemberat (misalnya bola tenis),
3. kertas penutup, dan
4. karton untuk sirip roket.
● Sistem peluncur, terdiri atas
1. pipa paralon kecil yang diameter totalnya sedikit lebih kecil dari mulut botol (sehingga
muat jika dimasukkan ke dalam mulut roket botol, kalo gak salah sih ukurannya ¾
inch), ambil panjang pipa kira-kira 50 cm,
2. kabel tis (kira-kira 10 buah), gunakan yang panjangnya sekitar 15 cm,
3. pipa paralon yang berukuran sedikit lebih besar dari mulut roket botol bagian luar
(sekitar 1 inch) dengan panjang 10 cm, diberi tali rafia,
4. tutup botol yang dimodifikasi, dan
5. karet ban yang dimodifikasi (masalah modifikasi ini liat aja gambarnya biar jelas).
● Dudukan roket, terdiri atas
1. lembaran kayu berukuran kira-kira 1 cm x 10 cm x 60 cm sebanyak 2 buah,
2. engsel (1 buah aja),
3. pipa paralon yang ukurannya sama dengan sistem peluncur (kira-kira ¾ inch),
panjangnya 70 cm, kemudian gunakan pipa penyambung (pasangan drat dalam dan
luar) agar dudukan ini bisa disambung dengan sistem peluncur, dan
4. pentil ban bekas yang ditempatkan pada tutup botol yang dimodifikasi, (tutup
botolnya sendiri disambungkan dengan pipa dudukan).
Oke, sekarang langsung saja ke cara pembuatannya.
Rasanya tidak ada yang bisa menjelaskan lebih baik selain gambar-gambar yang berkaitan dengan
masing-masing sistem di atas.
- 1 -
ROKET BOTOL (susunlah bahan-bahan yang diminta di atas hingga jadi seperti gambar berikut)
SISTEM PELUNCUR
Nah, ini yang agak sulit untuk dijelaskan karena memang cara membuatnya pun cukup rumit.
Ambillah tutup botol yang akan dimodifikasi, lubangi bagian tengahnya dengan menggunakan
bor kira-kira lubang tersebut berdiameter 22 mm.
Setelah dilubangi, tutup botol tersebut diberi karet ban bekas yang diatur menjadi seperti cincin
(lihat gambar atas-kanan).
Lalu, tutup botol hasil modikasi, pipa paralon, dan cincin karet ban diatur hingga seperti gambar
di bawah seandainya akan dimasukkan ke dalam mulut roket botol.
Dengan sistem seperti gambar tersebut, air yang diisikan pada roket botol tidak akan tumpah.
Selanjutnya, kabel tis berguna untuk menahan roket botol agar tidak segera meluncur ketika diberi
- 2 -
karet ban
(cincin)
tutup botol
pipa paralon yang
muat ke dalam botol
tekanan, dan pipa paralon yang lebih besar (1 inch) beserta tali rafianya akan menjadi semacam
“pemantik” untuk proses peluncuran. Perhatikan gambar.
Cukup jelas bukan? Biar lebih jelas lagi, berikut adalah gambar asli dari sistem peluncur ini.
Gambar sebelah kiri menunjukkan pipa paralon dimasukkan ke dalam botol berisi air, lalu
berturut-turut karet berbentuk cincin dan tutup botol. Sedangkan gambar kanan merupakan hasil
akhir setelah sistem peluncur dipasangkan pada roket botol.
DUDUKAN ROKET
Jika roket botol dan sistem peluncur telah siap, maka mereka sudah bisa digabungkan
(disambung) dengan dudukan roket menggunakan pipa penyambung drat dalam-luar. Penjelasan
yang cukup lengkap tentang dudukan roket ini ada di situs 102 FM, http://102fm.nicecorners.net
- 3 -
tutup botol
+ cincin karet
kabel tis
pipa kecil
pengunci
kabel
susunan
kabel tis
mencegah
roket meluncur
tali rafia +
pipa besar
“pemantik”
tali ditarik
agar roket
meluncur setelah
dipompa
Kami yakin, dengan melihat gambarnya saja Anda pasti sudah bisa membuat dudukan roket
dengan benar. Gampang kok, tinggal susun saja peralatan yang sudah disebutkan di atas.
Lagipula, dudukan roket ini modelnya suka-suka yang bikin aja, bisa banyak variasi.
Terakhir, kita tinggal meluncurkan roket yang sudah jadi. Berikut adalah skemanya. Selamat
mencoba.

Ahmad Ridwan (FI-2004) dan 102 FM ITB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar