Bagai sekeping puzzle, keberhasilan uji terbang roket eksperimen RX-420 yang dilaksanakan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional di Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (2/7), telah melengkapi gambaran tentang peta jalur menuju Roket Pengorbit Satelit.
Roket berdiameter 420 mm dan panjang 6,2 m itu merupakan roket terbesar yang di buat dan berhasil diluncurkan Lembaga Penerbangan dan Antarika Nasional (LAPAN) dalam 10 tahun terakhir. Dengan bobot 300 kg, RX-420 melesat hingga jarak 101 km dan ketinggian 53 km dengan kecepatan 4,4 mach (4,4 x kecepatan suara).
Keberhasilan peluncuran ini menjadi pembuka jalan menuju Roket Pengorbit Satelit (RPS) atau Satellite Launch Vehicle (SLV). Yang direncanakan LAPAN meluncur pada tahun 2014. Dalam konfigurasi ini, RX-420 merupakan struktur utama.
Untuk membawa satelit ke orbit berketinggian sekitar 300 km akan dibuat RPS terdiri dari empat tingkat propulsi, berturut-turut meliputi RX-420 (3 unit)di tingkat dasar sebagai booster atau roket pendorong. Dua propulsi RX-420 di tingkat dua dan tiga serta satu propulsi RX-320 di tingkat empat bagian puncak. Panjang total RPS ini 9.496 mm dengan berat total sekitar 3,8 ton. Satu roket RX-420 yang berbobot sekitar 2 ton memiliki jangkauan sekitar 120 km. Dengan konfigurasi seperti itu, SLV I diharapkan dapat menjangkau ketinggian sekitar 300 km. Roket ini dapat membawa muatan 50 kg sampai orbit di ketinggian sekitar 250 km. Kecepatan horizontal roket mencapai 7-8 km per detik. Roket RX-420 merupakan roket keenam LAPAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar